(Friendly Match) Highlight FC Kobenhavn 2 – 3 Manchester United)

Yo apa kabar guys? Balik lagi di FM Corner. Kali ini gue akan mengupas dan menganalisis pertandingan pramusim pertama dari tim yang gue asuh sekarang, Manchester United. Untuk musim pertama ini seluruh pertandingan pramusim dijadwalkan oleh asisten pelatih gue. Pertandingan pertama ini adalah tandang ke ibukota Denmark, Kopenhagen untuk menghadapi FC Kobenhavn. FC Kobenhavn adalah salah satu tim besar di negara tersebut dan juga kerap ikut ke dalam kompetisi regional di Eropa.

Pertandingan pramusim hukumnya wajib buat gue untuk meningkatkan kebugaran para pemain setelah berlibur beberapa minggu dan juga untuk menyempurnakan taktik yang ingin gue gunakan untuk semusim ke depan. Gue akan memilih setidaknya 22 orang yang akan menjadi skuad utama dengan rincian 11 pemain utama dan 11 pemain pelapis ditambah 3 pemain lagi yang akan gue daftarkan sebagai skuad utama sebagai cadangan apabila 22 pemain yang pertama tadi ada yang cedera. 3 pemain ini biasanya akan gue pilih dari pemain akademi dan akan gue buat available untuk digunakan oleh tim U23. Karena gue ingin mengembalikan kebugaran kepada seluruh pemain gue akan berusaha memainkan seluruh 22 pemain utama  di setiap pertandingan, 11 orang di babak pertama dan 11 orang di babak kedua, dan gue akan merotasi starternya di setiap pertandingan untuk menganalisis mana pemain yang bisa cepat panas mana yang lambat panas. Buat gue cara ini cukup menguntungkan karena akan mengembalikan kebugaran secara merata dan juga mengetahui siapa saja pemain yang pantas menjadi starter untuk awal musim nanti.

Langsung saja, berikut adalah susunan pemain yang akan gue turunkan sebagai starter di pertandingan pertama ini.

Team Selection
Team Selection

Gue memilih starter pada pertandingan pertama ini dengan pemain yang gue prediksi akan menjadi pemain inti gue dalam semusim ke depan. Tapi baru prediksi, masih akan bisa sangat berubah sesuai dengan performa yang akan mereka tunjukan nantinya. Gue juga memilih 12 pemain cadangan yang akan gue bawa dimana 11 dari mereka akan gue mainkan di babak kedua.

Kita juga akan disajikan analisis pra-pertandingan secara singkat seperti gambar di bawah.

Prematch Analysis
Prematch Analysis

Pada halaman ini kita akan diberikan informasi berupa prediksi dari para pengamat seperti berapa peluang tim kita untuk menang dan siapa saja pemain kunci dari masing-masing tim yang patut untuk diwaspadai.

Selanjutnya kita bisa memberikan instruksi kepada pemain kita untuk apa saja yang harus dilakukan kepada pemain lawan.

Opposition Instructions
Opposition Instructions

Gue biasa akan memberikan instruksi Hard untuk Tackling ke para pemain sayap lawan untuk menghambat laju serangan dari sayap dan juga melakukan Closing Down kepada pemain yang sekiranya akan menjadi kunci atau playmaker dari tim lawan. Untuk Tight Marking biasanya gue akan terapkan pada penyerang-penyerang yang tajam untuk mempersempit ruang geraknya. Hard Tackling bisa juga ditujukan kepada pemain yang memiliki determinasi rendah atau injury prone yang tinggi sehingga bisa merusak mentalnya saat bermain. Instruksi ini bisa diubah setiap saat pada waktu pertandingan berlangsung.

Lalu gue akan memberikan pep-talk ke tim gue sebelum pertandingan dimulai.

Pep Talk 2
Pep-Talk First Half

Kita harus bisa menyesuaikan keadaan tim dan juga harapan yang kita inginkan dan memilih pep-talk yang tepat agar para pemain memahami apa yang harus mereka lakukan. Karena ini masih pramusim gue memberikan pep-talk kepada para pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka untuk memenangkan tempat di tempat utama.

Untuk Highlight gol-gol yang tercipta di pertandingan bisa dilihat pada video di bawah.

Highlight

  • 10 menit pertama penguasaan bola masih 50-50
  • Bola lebih banyak berada di sisi kiri Manchester United
  • FC Kobenhavn memainkan bola-bola direct, mengumpan langsung jauh ke depan sedangkan Manchester United memainkan bola-bola pendek, lebih sabar untuk membangun peluang.
  • Pogba berhasil mencetak gol pertama melalui tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti. Gol berawal dari pressing yang dilakukan Miki di sisi kanan terhadap Johansson di sisi kanan yang memaksanya membuang bola ke luar lapangan. Darmian melakukan lemparan ke dalam kepada Fellaini, dikembalikan lagi ke Darmian dan langsung diumpan ke depan kotak pinalti, sudah ada Pogba yang menunggu disana dan langsung melakukan tendangan first time mengarah ke sisi kanan gawang FC Kobenhavn dan gol. 1-0 untuk Manchester United.
  • FC Kobenhavn berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan jarak dekat dari bek kanannya Arkensen di menit ke-16. Gol ini tercipta karena masih belum optimalnya pressing yang dilakukan para pemain Manchester United sehingga para pemain lawan dapat menguasai bola terlalu lama dan juga masih sering terjadi pelanggaran walaupun tidak menghasilkan kartu. Fellaini melakukan pelanggaran terhadap Kusk yang menghasilkan tendangan bebas dari sisi kiri hampir di tengah lapangan. Penendang memberikan umpan lambung ke tiang jauh, langsung ditendang oleh Arkensen yang terlepas dari kawalan dan gol. Skor menjadi 1-1.
  • Memasuki menit ke-30 FC Kobenhavn berhasil membalik keadaan dengan memanfaatkan serangan balik yang cepat. Bola berhasil direbut karena ketidakcermatan Shaw dan Pogba di lapangan tengah dan para pemain lawan langsung mengalirkan serangan ke sisi kanan pertahanan Manchester United. Umpan lambung ke depan gawang masih dihalau oleh Bailly tetapi bola jatuh di kaki Delaney tepat di depan kotak pinalti yang langsung menendangnya dengan lemah tetapi kemudian diteruskan oleh Falk dan gol meskipun membentur De Gea terlebih dahulu. Kedudukan berbalik 2-1 untuk FC Kobenhavn.
  • Tertinggal 1 gol gue langsung memberikan pep-talk yang berisi encouragement secara tegas karena gue mau menyemangati pemain gue agar mentalnya tidak turun tetapi juga mereka harus bisa merubah keadaan pertandingan.
  • Kusk menjadi pemain lawan yang paling banyak melakukan passing sehingga gue memberikan instruksi untuk men-tackle dengan keras dan juga closing down dengan tujuan menurunkan mentalnya (membuat nervous) dan juga menghambat pergerakannya.
  • Untuk tim gue sendiri, Ibra terlalu mudah kehilangan bola di sisi depan, tetapi De Gea mencatatkan setidaknya melakukan 2 penyelamatan penting sejauh pertandingan berlangsun.
  • Menjelang turun minum Martial berhasil menyamakan kedudukan. Pogba melakukan intercept di sisi tengah lapangan dan langsung mengalirkan bola ke sisi kanan diterima oleh Darmian. Darmian mengumpan ke depan gawang, bola gagal diantisipasi oleh bek FC Kobenhavn dan langsung ditendang oleh Martial. Skor kembali sama kuat 2-2.
  • Pada pergantian babak kedua gue mengganti seluruh pemain gue dengan pemain pelapis yang gue bawa.
  • Pada menit ke-57 berawal dari tendangan pojok yang dilakukan Lingard, walaupun berhasil dibuang oleh Ankersen bola kembali jatuh di kaki pemain Manchester United Valencia, yang membangun serangan di sisi kiri pertahanan FC Kobenhavn dengan melakukan passing-passing pendek hingga bola sampai di Herrera di depan gawang dan melakukan tembakan yang cukup lemah tapi terarah dan menghasilkan gol. Manchester United kembali unggul 3-2.
  • Rojo melakukan cukup banyak intercept penting selama bermain.
  • FC Kobenhavn seringkali membuang bola ke sisi kanan permainannya.
  • Valencia dan Lingard melakukan beberapa kombinasi cantik di sisi kanan permainan Manchester United.
  • Herrera meskipun sudah mencetak 1 gol tapi masih kehilangan bola terlalu sering.
  • Lingard dilanggar di kotak pinalti yang menghasilkan tendangan pinalti untuk Manchester United di menit ke-78. Tendangan dieksekusi oleh Carrick tetapi masih dapat dihalau oleh Olsen, skor tetap 3-2 untuk Manchester United hingga peluit akhir pertandingan.

 

Setelah pertandingan selesai kita bisa melihat analisis pertandingan sesuai dengan kebutuhan kita.

Match Stats Full
Match Stats

Secara keseluruhan gue cukup puas dengan performa tim di pertandingan pertama ini karena mereka berhasil mendominasi di berbagai aspek. Seperti bisa dilihat para pemain berhasil menciptakan 16 tembakan ke gawang lawan dimana 3 tembakan berhasil menjadi gol. Untuk penguasaan bola juga cukup memuaskan dengan melakukan penguasaan sebanyak 52%. Yang sangat gue perhatikan adalah tim berhasil melakukan passing sebesar 84% atau 457 passing, cukup tinggi dan cukup sesuai dengan taktik yang memang ingin gue terapkan, memainkan bola-bola pendek untuk berusaha membangun serangan dan mempertahankan penguasaan bola. Ada 6 pelanggaran yang dilakukan tapi tidak ada satupun yang mendapat hadiah kartu dari wasit.

 

Overview Match Full
Overview

Pada halaman Overview ini kita dapat melihat rating dari seluruh pemain dalam pertandingan tersebut, siapa yang mencetak gol, siapa yang memberi asssist dan juga kejadian-kejadian penting selama pertandingan berlangsung. Kita juga dapat mengetahui penguasaan bola dengan lebih detail, di daerah mana bola banyak dimainkan. Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa bola hampir 50% berada di area tengah lapangan selama pertandingan.

 

Summary Full
Summary (1)
Summary Full 2
Summary (2)

Kita dapat melihat highlight dari masing-masing pemain di halaman Summary. Di tim gue ada 2 pemain yang mendapat highlight negatif yaitu Mkhitaryan yang terkena offside 2x dan juga Blind, bek kiri gue yang mendapatkan rasio keberhasilan crossing sebesar 0%, yang berarti crossing yang dia lakukan tidak ada yang berhasil. Highlight-highlight ini dapat membantu kita untuk menganalisis performa seluruh pemain untuk menentukan apakah mereka sudah bermain sesuai dengan ekspektasi kita atau sebaliknya.

Biasanya halaman-halaman tersebut yang sering gue gunakan untuk mengevaluasi performa tim gue di tiap pertandingan dan juga akan jadi bahan pertimbangan untuk pertandingan berikutnya. Masih banyak lagi yang bisa dianalisis selain halaman-halaman di atas, bisa kalian coba sendiri mengeksplorasi setiap submenu yang ada karena akan menampilkan banyak analisis yang lainnya seperti heat map, arah tendangan pemain, arah passing pemain dan lain-lain.

Overall gue cukup puas dengan performa tim gue di pertandingan pramusim pertama ini. Yang akan jadi PR salah satunya adalah masih kurangnya koordinasi antar pemain yang bisa membuat tim kehilangan bola dan juga belum optimalnya pressing yang dilakukan sehingga para pemain lawan masih bisa dengan nyaman berlama-lama menguasai bola. Hal ini cukup wajar karena ini masih pertandingan pertama dengan penerapan taktik yang baru dan gue harap permainan akan semakin kompak seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya familiarity pemain terhadap taktik yang gue gunakan.

Tim gue akan menjalani 6 pertandingan pramusim salah satunya dengan FC Kobenhavn yang baru saja gue bahas di atas. Masih ada 5 pertandingan lagi dan mungkin gue akan bahas lagi di pertandingan pramusim terakhir untuk melihat seberapa jauh perkembangan yang sudah dialami oleh tim gue dan juga supaya kita dapat masuk ke kompetisi liga resmi dengan cepat. So stay tune and see you on the next post!